Saturday, August 18, 2007

Merdeka

Hanya euforia tak usai tertawa
Tasbihkan seluruh penghayatan
Merdeka ! serunya
Dengan pekikan hingar
Dan hamburan hujan uang

Merdeka! seru mereka
Berkalikali, beratusratus kali
Dibawah gemerlap lampu tujuhbelasan
Lagilagi pekikan menuai uang

Merdeka ? tanya mereka
Di kolongkolong jembatan
Di rumahrumah berhimpitan
Di pengasingan
Dipelosok pedesaan

Merdeka !
Merdeka ?

Oh euforia ...
Merdeka milik siapa ?
Oh euforia...
Jangan tambahkan luka ...

Menteng, 16 agustus 2007
-indah-

2 comments:

herdining kusumajati said...

Kita sudah Merdeka....
Tapi mungkin kita Belum Merdeka...
Kita sudah Bebas
Tapi Mungkin Kita Belum Lepas

Unknown said...

Merdeka tanpa makna? Saya juga bingung, apa saya sudah merdeka? Indonesia telah merdeka? Dari mulai dijajah oleh sebuah perusahaan bernama VOC, diambil alih Belanda, direbut Jepang, dan sekarang di jajah lagi oleh kapitalis, otak saya jadi bertanya, apakah sebenarnya kita sudah merdeka? Pernahkah merdeka? Mungkin euforia itu dimaksudkan mendenial kesadaran bahwa kita belum merdeka. Jadi berpura-pura bahagia..